Wednesday, October 19, 2016

TUGAS SOFTSKILL ILMU SOSIAL DASAR

TUGAS SOFTSKILL

MATA KULIAH  : ILMU SOSIAL DASAR #

Nama : Ahmad Fadillah
NPM  : 1B116011

Sebuah Cerita Pengalaman Hidup

Assalamualaikum Wr .Wb
Pada kesempatan kali ini izinkan saya sebagai penulis untuk bercerita tentang pengalaman hidup dari lahir hingga sekarang ini.

Saya lahir di Bekasi tepatnya pada hari rabu tanggal 15 Juni 1994. Pada saat itu saya dilahirkan dengan persalinan normal di sebuah klinik bidan yang berlokasi di Perumahan Barata Harapan Jaya kecamatan Bekasi Utara. Pada saat itu kedua orang tua saya sangat bahagia akan kehadiran saya di dunia ini dan mereka memberikan nama “Ahmad Fadillah” kepada saya yang memiliki arti Ahmad “Nama lain dari Nabi Muhammad” dan Fadillah “keutamaan”. Saya terlahir sebagai anak laki-laki dan bungsu di keluarga bahagia ini. Kakak pertama saya bernama Eka Trisnasari yang lahir pada  3 Juni 1982 dan kakak kedua saya bernama Lia Dwi Asmarani yang lahir pada 30 Juli 1986. Usia kami di rasa terpantau cukup jauh untuk jarak kakak beradik. Mungkin ada rasa senang maupun kurang senangnya berada di posisi ini dimana saya adalah anak laki-laki tunggal di keluarga ini. Tapi saya lebih memilih tetap bersyukur dengan apa yang telah diatur semuanya oleh Allah SWT. Saya tinggal di sebuah komplek  yang berlokasi di keluharan kaliabang tengah Bekasi utara.  
Masa kecil saya seperti halnya dengan anak-anak yang lain yaitu masih dipenuhi dengan hal bermain. Pada masa balita saya dan beberapa teman saya bermain riang gembira dan pada masa itu saya mengalami kejadian yang cukup parah bagi saya, yaitu pada saat saya bermain dengan teman-teman secara tidak sengaja kaki saya tersandung dan dagu saya terbentur lantai. Di saat itu terjadi pendaharan yang cukup parah saya hanya bisa menangis menahan rasa sakitnya luka. Setelah itu orang tua langsung membawa saya ke klinik dan saat ini itu juga dikarenakan luka robeknya cukup parah sehingga dagu saya pun harus di jahit. Pada saat itu saya hanya bisa menangis menahan rasa sakitnya sewaktu di jahit. Keesokan harinya saya pun tidak di perbolehkan bermain dahulu dan diperintahkan orang tua untuk lebih banyak istirahat dirumah. Setelah sembuh saya bermain kembali dengan teman-teman seperti sedia kalanya. Pada tahun 2000 genap berumur 6 tahun adalah pertama saya menginjak-kan kaki di sekolah taman kanak-kanak (TK). Di masa itu saya memiliki banyak teman namun saya lebih sering bermain dengan teman saya yang bernama zulfikar dan uki dikarenakan jarak rumah kami cukup berdekatan sehingga setiap kali kami ingin berangkat sekolah kami bertiga selalu berangkat bersama.

Setahun berlalu kemudian setelah saya lulus dari sekolah TK. Saya melanjutkan pendidikan saya ke sekolah dasar (SD) dan Alhamdulillah diterima di SDN 4 Pejuang Bekasi. Yang lebih beruntungnya lagi teman saya di waktu TK yaitu zulfikar dan uki juga mendaftar di sekolah yang sama dengan saya, dan akhirnya pun kami sekelas. Benar apa kata banyak orang di masa sekolah dasar merupakan masa terindahnya jaman kanak-kanak menuju pra-remaja. Di masa itu susah,sedih, senang kita lalui bersama dengan teman-teman. Pada saat kelas 5-6 SD merupakan masa-masa nakalnya saya dengan teman-teman. Dimana saya disaat naik kendaraan umum atau orang lebih sering menyebutnya angkot, saya lebih sering bergantungan di pintu(gandul) dari pada duduk di dalam. Dan yang lebih nakalnya lagi disaat pulang sekolah saya sering menaiki mobil bak terbuka dengan teman-teman dengan dalih biar dapat gratis-an. Saya merasakan sendiri akibatnya suatu waktu saya pernah jatuh dari mobil bak terbuka beruntung saya tidak mengalami luka yang cukup parah hanya lecet saja. Di saat kelas 6 merupakan masa-masa yang menakutkan menurut saya karena akan menghadapi yang namanya UN dan UAS atau kenaikan kelas. Alhamdulillah akhirnya saya lulus dan mendapatkan hasil nilai yang cukup memuaskan.

Setelah itu saya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP saya mencoba mendaftar ke SMP Negeri bareng dengan teman-teman. Saya mencoba tes masuk tertulis di SMP negeri tepatnya SMPN 5 Bekasi. Namun tuhan berkendak lain saya pun turut merasa sedih dikarenakan saya tidak diterima di SMPN tersebut dikarenakan nilainya kurang. Dan akhirnya pun saya mencoba mendaftar ke SMP swasta dan akhirnya tujuan saya pun ke SMPT Widya Duta yang berlokasi di perumahan alinda kencana bekasi utara. Saya sangat beruntung dikarenakan saya angkatan pertama di SMP tersebut dikarenakan baru buka tahun ajaran baru. Dan muridnya pun masih sedikit hanya memenuhi 3 kelas. Saya pun berharap tingkat belajarnya dapat lebih intensif dan kondusif.

Setelah lulus dari SMP kemudian saya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan Alhamdulillah keberuntungan jatuh kepada saya dengan diterimanya di SMAN 14  Bekasi yang lokasinya berdekatan dengan sekolah SMP saya. Masa SMA merupakan masa dimana proses remaja menuju dewasa. Dimasa itu saya benar-benar belajar arti dari pertemanan sesungguhnya. Dimana teman yang tulus, berpura-pura baik, dan yang membenci saya. Tapi saya tetap santai menghadapi akan hal itu. Saat di SMA ada satu guru yang sangat terkenal killer bagi kalangan siswa, sebut saja beliau bernama bu Ade yang mengajar pelajaran matematika. Beliau terkenal tegas dan disiplin dalam mengajar siswanya. Terlebih kepada siswa yang sering bolos dan berbuat masalah di sekolah. Pada tahun 2012 tepat saya kelas 12 merupakan waktu yang sangat menegangkan sekaligus menjadi momok yang menakutkan bagi saya, dikarenakan Ujian Nasional akan segera dilaksanakan yang mana jadi penentuan bagi saya selama sekolah 3 tahun. Akhirnya penantian saya dengan teman-teman berbuah manis. Alhamdulillah siswanya lulus Ujian Nasional 100%. Semua teman-teman pun merayakannya dengan riang gembira tanpa mencorat-coret baju ataupun atribut sekolah. Setelah itu tepat pada 17 Mei 2012 saya dengan teman-teman satu sekolah beserta guru semuanya berlibur dan menyambut kelulusan dengan pergi ke kota Jogjakarta.

Setelah kelulusan SMA selesai, saya melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Terlebih saya mendaftar di PTN terlebih dahulu sesuai dengan persetujuan orang tua. Pertama saya mendaftar di PTN di Jakarta tepatnya UNJ. Dikarenakan saya mendapat SNMPTN undangan dari sekolah jadi saya hanya mendaftar melalui jumlah nilai di rapor. Namun keberuntungan belum berpihak kepada saya dikarenakan tidak lolos dan tergeser dari siswa yang nilainya lebih tinggi dari saya. Tapi perjuangan saya tidak berhenti sampai disitu. Dikarenakan masih ada peluang, orang tua saya pun menganjurkan untuk tes tertulis, dan saya pun mengikutinya. Lagi-lagi dewi fortuna tidak berpihak kepada saya. Semua test pendaftaran sudah di lalui dan hasilnya masih tidak lolos seleksi juga. Saya pun mengubur harapan untuk masuk ke PTN. Dan akhirnya saya mencoba untuk mendaftar ke PTS yaitu Universitas Gunadarma. Alhamdulillah pada saat mendaftar saya mendapatkan beasiswa dari hasil kumulatif nilai raport sekolah. Dan saya tetap bersyukur dan percaya pasti ada hikmah di balik ini semua. Dan pada bulan September 2012 saya pun memulai peran saya sebagai mahasiswa baru dengan memegang jurusan D3 Manajemen Informatika. Setelah beberapa bulan kuliah, saya dapat menyimpulkan bahwa kehidupan sosial di kampus dan sekolah formal itu sangat berbeda. Kehidupan sosial di kampus terkesan lebih bebas dan cuek menurut saya. Namun Alhamdulillah saya memiliki teman-teman yang lebih solid dan kompak di kampus. Sebut saja mereka Alisar,Hendy,Qori,Wahyudi,Nadya,Annisa, dan Ika. Setiap ada tugas dan kegiatan perkuliahan dikampus kami berdelapan dipastikan selalu bergabung menjadi 1 kelompok. Tiada hari tanpa mereka di lingkungan kampus. Bahkan untuk kegiatan diluar kampus pun seperti jalan-jalan ke mall atau pun pergi ke tempat makan kami selalu kompak bersama terlebih jika ada salah satu dari kami yang berulang tahun, kami pun tidak pernah lupa untuk selalu merayakannya bersama. Waktu berjalan pun tak terasa sudah 3 tahun saya menjalani dunia perkuliahan dan tepatnya tahun 2015 merupakan final terakhir untuk mendapatkan gelar sarjana muda. Pada tanggal 27 Agustus 2015 merupakan momok yang menakutkan menurut saya dikarenakan pada tanggal tersebut saya akan sidang PI atau disebut penelitian ilmiah. Ini merupakan puncak dari segala puncak dan saya pun tetap berusaha menenangkan pikiran dan tetap optimis bahwa semuanya akan berjalan dengan lancar. Dan Alhamdulillah saya dan teman-teman pun dinyatakan lolos sidang dan akhirnya penantian wisuda sudah di depan mata. Tepatnya pada 12 Oktober 2015 merupakan hari paling bahagia bagi saya karena semua keluarga beserta pacar saya Ulfah turut hadir dalam acara wisuda yang dilaksanakan di JCC.
Setelah dunia perkuliahan selesai, saya berpisah dengan teman-teman dikarenakan sudah memiliki tujuan masing-masing. Ada yang bekerja dan adapun yang langsung melanjutkan perkuliahan kembali. Namun saya memutuskan untuk mencoba bekerja terlebih dahulu dan mencoba berbagai pengalaman. Dan lagi-lagi lingkungan sosial kuliah berbeda dengan tempat kerja. Saya merasakan adanya kesenjangan di lingkungan tempat saya bekerja. Pada tahun berikutnya saya memutuskan untuk resign dari tempat kerja. Dan Alhamdulillah orang tua mengusulkan saya untuk melanjutkan kuliah mengambil jenjang S1 jurusan Sistem Informasi.

Demikian cerita singkat pengalaman hidup saya dari lahir hingga sekarang ini. Saya sebagai penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata yang kurang berkenan untuk dibaca. Untuk itu saya akhiri tanpa lupa untuk mengucapkan salam.

Wassalamualaikum Wr.Wb

  

 
Free Web Hosting