PENDAHULUAN
Pengendalian yang dimaksud dalam makalah ini adalah
sejauh mana pengendalian aplikasi mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi
adanya kesalahan-kesalahan . Sebuah pengendalian dikatakan berhasil
ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir.
Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia,
sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat,tidak boleh bias(berat
sebelah) harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan relevan dengan
penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan
berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas perlu
dibangun sebuah sistem informasi sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi
merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi yang berguna
akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya.
Pendekatan sistem adalah suatu prosedur langkah demi
langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah. Tiap langkah mencakup satu
keputusan atau lebih, dan untuk tiap keputusan diperlukan informasi
KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi :
Sistem Informasi Manajemen
merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi
tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Tujuan
Umum sistem Informasi adalah Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan.
Salah
satu aset perusahaan yang paling berharga saat ini adalah sistem
informasi yang responsif dan berorientasi pada pengguna. Sistem yang baik
dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan jumlah persediaan yang harus
dikelola, mengurangi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah, meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan dan mempermudah pengambilan keputusan bagi manajemen
serta mengkoordinasikan kegiatan dalam perusahaan.
Oleh
karena itu, audit atas pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi semakin
dibutuhkan sehingga sistem yang dimiliki efektif dalam menyelesaikan pekerjaan
dan meningkatkan efisiensi kerja. Disamping itu saat ini kesadaraan atas
pentingnya pengendalian sistem informasi di kalangan manajemen perusahaan
semakin tinggi.
Beberapa
unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
1. Suatu standar yang memmemperincikan prestasi yang diharap.hal ini besa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
2. Suatu ukuran prestasi aktual.
3. Suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan nyata.
4. Suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang manajer
5. Suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat
1. Suatu standar yang memmemperincikan prestasi yang diharap.hal ini besa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
2. Suatu ukuran prestasi aktual.
3. Suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan nyata.
4. Suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang manajer
5. Suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat
Adapun
Fungsi Pengendalian SI Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer
system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam
system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif
dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
Jadi
Dapat di Katakan bahwa Salah satu aset perusahaan yang paling berharga saat ini
adalah sistem informasi yang responsif dan berorientasi pada
pengguna. Sistem yang baik dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan jumlah
persediaan yang harus dikelola, mengurangi kegiatan yang tidak memberikan nilai
tambah, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mempermudah pengambilan
keputusan bagi manajemen serta mengkoordinasikan kegiatan dalam perusahaan.
Oleh karena itu, audit atas pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi
semakin dibutuhkan sehingga sistem yang dimiliki efektif dalam menyelesaikan
pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja. Disamping itu saat ini kesadaraan
atas pentingnya pengendalian sistem informasi di kalangan manajemen perusahaan
semakin tinggi.
Sumber :
Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi Terdiri
dari :
Ada
beberapa Keterampilan untuk mengelola Tugas dari Pengendalian Dalam Sistem Informasi, yaitu :
1.
Kemampuan mengendalikan Kegiatan Perencanaan Informasi
2.
Kemampuan mengendalikan Proses Transformasi Informasi
3.
Kemampuan mengendalikan Organisasi Pelaksana Sistem Informasi
4.
Kemampuan-kemampuan Kegiatan Koordinasi.
Dengan
kemampuan-kemapuan itu, maka terjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan sistem
Informasi Pengendalian Sistem Informasi adalah keseluruhan kegiatan dalam
bentuk mengamati, membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme pengelolaan
sistem informasi, khususnya dalam fungsi-fungsi perencanaan informasi,
transformasi, organisasi, dan koordinasi yang dimana Bertujuan untuk menjamin
kelancaran pelaksanaan pengelolaan dan produk-produk informasi, baik segi
kualitas, kuantitas dan ketetapan waktunya.
Ada pun Tugas dari Pengendalian dalam Sistem
Informasi yaitu :
1. Data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
2.
Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat
ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi
yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian
mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3.
Data organized to help choose some current or future action or
nonaction to fullfillcompany goals (the choice is called business
decision making).
Maksud
nya Yaitu Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar
informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang,
tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya
4.Proses
menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara Efektif dan Efesien.
5.Berorientasi
pada Transaksi.
6.Dilakukan
Berulangkali ( Amat Sistematis ).
7.Ada hubungan
Sebab Akibat ( Lebih Ilmiah ).
Sumber
:
Kontrol Proses Pengembangan :
Untuk memastikan bahwa CBIS yang
diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam Kontrol Proses Pengembangan yaitu :
Yang termasuk dalam Kontrol Proses Pengembangan yaitu :
ü
Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan
selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
ü
Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
ü
Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam
mengevaluasi operasi CBIS.
ü
Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar
CBIS
ü
Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan
program pengujian yang dapat diterima,
ü
Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat
setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia
memenuhi kriteria penampilan.
ü
Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan
memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Dalam
Fase Proses Pengembangan dan Analisis
dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun
fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase
implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam
system.
Disain
system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi
lima bagian pokok.
Untuk
memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai
atau erjalan sesuai Rencana :
1 Fase
Perencanaan
Tugas :
Mendefinisikan tujuan dan kendala
2 Fase
Analisis & Disain
Tugas : Mengidentifikasi kebutuhan informasi
: Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
Tugas : Mengidentifikasi kebutuhan informasi
: Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
3 Fase
Implementasi
Tugas : Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima serta Memastikan apakah memenuhicriteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
Tugas : Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima serta Memastikan apakah memenuhicriteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4 Fase
Operasi & Kontrol
Tugas :
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
Sumber
:
Kontrol Disain Sistem :
Selama fase Disain
dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan
membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase
implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system.
Disain
system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian
pokok, yaitu :
Ø
Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Ø
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
Ø
Permulaan dokumen sumber
Ø
Kewenangan
Ø
Pembuatan input computer
Ø
Penanganan kesalahan
Ø
Penyimpanan dokumen sumber
Ø
Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri
transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh
komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan
ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung
ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
Ø
Entri data
Ø
Verifikasi data
Ø
Penanganan kesalahan
Ø
Penyeimbangan batch
Ø
Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer
yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar
dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan.
Area
kontrol ini terdiri dari :
Ø
Kontrol pengiriman pesan
Ø
Kontrol saluran (channel) komunikasi
Ø
Kontrol penerimaan pesan
Ø
Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
Ø
Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada
umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan
pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri
dari :
Ø
Penanganan data
Ø
Penanganan kesalahan
Ø
Database dan perpustakaan software.
Tujuan
Dari Kontrol Desain Sistem yaitu :
Untuk
memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan
dan mengoreksinya.Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari
manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan
resiko.
Sumber
:
Kontrol Pengoprasian Sistem :
Kontrol pengoperasian
system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi,
aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang
memberikan Kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi Lima
Area :
1.
Struktur Organisasional
2.
Kontrol Perpustakaan
3.
Pemeliharaan Peralatan
4.
Kontrol Lingkungan dan Kemanan Fasilitas
5.
Perencanaan Disaster,
Yang
dimana Perencanaan Disaster Meliputi area :
·
Rencana keadaan darurat (emergency plan)
·
Rencana back-up (backup plan)
·
Rencana record penting (vital record plan)
·
Rencana recovery (recovery plan).
1.Struktur Organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2.Kontrol Perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3.Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.
4 .Kontrol Lingkungan dan Keamanan Fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
5.Perencanaan Disaster.
1 Rencana Keadaan darurat
Tugas : Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
2 Rencana Backup
Tugas : Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
3 Rencana Record Penting
Tugas : Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
4 Rencana Recovery
Tugas : Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi da pasokan-pasokan.
1 Rencana Keadaan darurat
Tugas : Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
2 Rencana Backup
Tugas : Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
3 Rencana Record Penting
Tugas : Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
4 Rencana Recovery
Tugas : Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi da pasokan-pasokan.
Tujuan dari Kontrol Pengoprasian Sistem yaitu
:
Untuk
mencapai Efisiensi dan Keamanan ,mengapa untuk di Efisiesni dan Kemananan Karena
setiap Perusahaan melakukan Investasi besar dalam Sumber Daya Informasinya .
Sumber
:
KESIMPULAN
Keamanan adalah proteksi/perlindungan sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia.Ada pun 6 cara untuk menembus keamanan data dan Informasi yaitu ACCIDENTAL & INTERNATIONAL yang masing-masing terdiri dari modification, destruction & dislosur sedangkan untuk
Pengendalian Sistem Informasi yaitu
kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan
bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap
dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system
informasi.
Tujuan pengontrolan
adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan,
system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan
aman dari penyalahgunaan atau gangguan Properti Sistem Yang Memberikan
Keamanan.