Organisasi Kerja Sama Islam
Organisasi Kerja Sama Islam (dahulu Organisasi Konferensi Islam) (OKI) bahasa Arab: منظمة المؤتمر الإسلامي) adalah sebuahorganisasi internasional dengan 57 negara anggota yang memiliki seorang perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerusalem. OKI mengubah namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi Islam pada 28 Juni 2011.
ANGGOTA
OKI mempunyai 57 negara anggota. Beberapa bukan merupakan negara berpenduduk mayoritas muslim.
Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam[7]No.NamaNegara asalMulai menjabatBerhenti menjabat1Tunku Abdul Rahman Malaysia197119732Hassan Al-Touhami Mesir197499999999993Amadou Karim Gaye Senegal197519794Habib Chatty Tunisia197919845Syed Sharifuddin Pirzada Pakistan198519886Hamid Algabid Niger198919967Azeddine Laraki Maroko199720008Abdelouahed Belkeziz Maroko200120049Ekmeleddin İhsanoğlu Turki2005Petahana
REFERENSI
- ^ (Inggris) OIC changes name for Organisation of Islamic Cooperation. ITAR-TASS
- ^ Negara Palestina meneruskan kursi Organisasi Pembebasan Palestina setelah Deklarasi Kemerdekaan Palestina 1988.
- ^ (Inggris) Negara anggota OKI
- ^ (Inggris) Pengamat OKI
- ^ Komunitas Siprus Turki dari Siprus menjadi sebuah “komunitas pengamat” OKI pada 1979 dengan nama “Komunitas Muslim Turki Siprus”. Pertemuan Menteri Luar Negeri OKI ke-31 di Istanbul pada Juni 2004 memutuskan bahwa Komunitas Siprus Turki (diwakili oleh Republik Turki Siprus Utara) akan berpartisipasi dalam pertemuan OKI dengan nama yang tercantum dalam Rencana Annan untuk Siprus (yaitu “negara konstituen Siprus Turki dari Republik Siprus Bersatu” atau disingkat Siprus Turki). (Inggris) Cyprus and the Organization of Islamic Conferences
- ^ Uni Afrika meneruskan kursi Organisasi Kesatuan Afrika sejak 2002.
- ^ (Inggris) Former Secretaries-General–OIC
0 comments:
Post a Comment