04. Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan
dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Aktivitas manajemen
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk
menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan
sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal
perusahaan.
Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh
dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
Pendahuluan
Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus
mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib
dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang
manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja
yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam
menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui
segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan
penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan
tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik
eksternal maupun internal.
Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen
Keuangan:
Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan
pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan
dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana
yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan
atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi
keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer
keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
Melakukan pengawasan atas biaya
Menetapkan kebijaksanaan harga
Meramalkan laba yang akan datang
Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Tujuan Manajemen
Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat
ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus
peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Analisis Sumber Dana
dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang
sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang
menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa
digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah
analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana
adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu.
Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut
yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan
menjadi enam jenis yaitu :
Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan
dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur
efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai
jenis harta.
Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur
efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan
dan investasi perusahaan.
Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur
seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi
dan industri.
Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi
perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi
pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Pengertian Modal
Istilah "modal" biasa diartikan bermacam-macam,
istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan kekayaan atau penggunaan
dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak
dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang
investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab
dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.
0 comments:
Post a Comment