23. Pengembangan Organisasi LSM
Permasalahan
Kelembagaan LSM
Kesalahan terbesar dan paling sering di temukan dalam
organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat, adalah terjadinya personifikasi
organisasi, yakni menempatkan organisasi sebagai diri sendiri. Personifikasi
organisasi pada dasarnya mengingkari hakekat sebuah organisasi yang dipahami
sebagai sistem hubungan antar kelompok atau unit-kerja, yang tersusun dalam
struktur kewenangan tertentu, sehingga memungkinkan adanya koordinasi
kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Personifikasi organisasi tidak saja mencederai budaya
demokrasi tetapi juga menafikan peluang organisasi untuk berkembang lebih
besar, sehingga dari waktu ke waktu organisasi stagnan bahkan mengalami
dormansi panjang.
Sering didapati organisasi yang tidak efektif oleh karena
tidak ada kesesuaian antara mimpi organisasi dengan orang-orang yang ada di
dalam. Sering pula didapati organisasi yang tidak efisien oleh karena struktur
yang berlaku tidak memiliki paradigma, dan beragam karakter permasalahan
organisasi.
Area Konsultasi
Konsultasi di bidang Pengembangan Organisasi bermaksud untuk
meningkatkan kemandirian dan profesionalisme organisasi yang dilakukan secara
sistematis dimulai dari tahap analisis, implementatif, sampai ke tahap
evaluasif. Layanan konsultasi Organisasi akan menelaah organisasi dari berbagai
aspek, yaitu:
Taksonomi Organisasi
Struktur Organisasi
Proses Organisasi
Individu di dalam Organisasi
Kepemimpinan.
Manfaat Konsultasi
Organisasi LSM yang mandiri dan professional adalah sebuah
tuntutan kebutuhan di era pembangunan yang serba terbuka serta membutuhkan
keterlibatan semua elemen masyarakat sebagai pelaku pembangunan. Keterlibatan
organisasi LSM dalam kegiatan pembangunan nasional mampu memberikan beragam
manfaat bagi banyak pihak. Pada satu sisi, keterlibatan LSM dalam pembangunan
mampu memberikan warna pembangunan dengan lebih berkualitas sesuai kompetensi
yang dimiliki, khususnya di bidang pengembangan masyarakat, dibandingkan
diserahkan kepada pihak lain yang tidak kompeten.
0 comments:
Post a Comment