02. Manajemen administrasi perkantoran
Manajemen administrasi perkantoran merupakan
bagian dari manajemen yang memberikan informasi layanan bidang administrasi
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak
kelancaran pada bidang lainnya.
Pengertian
menurut para ahli
George R. Terry
Manajemen perkantoran adalah perencanaan,
pengendalian dan pengorganosaslan pekerjaan perkantoran, serta oenggerakan
mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
William Leffingwell & Edwin Robinson
Manajemen Perkantoran dapat didefinisikan
sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran,
serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang
telah ditentukan lebih dahulu.
Millis Geoffrey
Manajemen kantor adalah seni membimbing
personel kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi
mencapai tujuan yang ditetapkan
Dengan demikian, pada pokoknya manajemen
perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi
(mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi
dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib
sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena
oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office
work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:
mengetik (typing)
menghitung (calculating)
memeriksa (checking)
menyimpan warkat/arsip (filing)
menelepon (telephoning)
menggandakan (duplicating)
mengirim surat (mailing)
dan kegiatan lain.
Aspek-aspek
manajemen perkantoran
Dalam manajemen perkantoran terdapat berbagai
fungsi yang meliputi rangkaian aktivitas antara lain:
Manajemen dan pengarahan
Tata laksana/penyelenggaraan
Pelaksana secara efisien
Manajemen
Pengawasan
Pengendalian dan pengawasan
Pengarahan dan pengawasan
Pengarahan
Perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian
Faktor-faktor menurut Edwin Robinson
menyebutkan :
pegawai
Material perlengkapan
Persayaratan
Metode
Sedangkan fungsi-fungsi yang terkait lainnya
menurut H.Mac Donald (office management) bertalian dengan 6 hal yaitu :
Kepegawaian perkantoran (office personel)
Metode perkantoran (office methods)
Perlengkapan perkantoran (office equipment)
Faktor-faktor fisik dalam kantor (Physical
factor)
Biaya perkantoran (office costs)
Haluan atau kebijakan perkantoran (office
policies)
Perincian selengkapnya mengenai cakupan bidang
kerja dalam manajemen perkantoran oleh Charles O Libbey meliputi :
ruang perkantoran (office space)
komunikasi (communications)
kepegawaian kantor (office personnel)
perabotan danperlengkapan kantor (furniture
and equipment)
peralatan dan mesin (appliance and machine)
perbekalan dan alat tulis (supplies and
stationery)
metode (methods)
tata warkat (records)
kontrol pejabat pimpinan (executive controls)
Tujuan
Tujuan manajemen perkantoran menurut GR Terry
dalam bukunya yang berjudul Office Management and Control, yaitu[1]:
Memberikan semua keterangan yang lengkap dan
diperlukan siapa saja, kapan dan di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan
perusahaan secara efisien
Memberikan catatan dan laporan yang cukup
dengan biaya serendah-rendahnya.
Membantu perusahaan memelihara persaingan.
Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
Membuat catatan dengan biaya minimal
Kegiatan
Kegiatan manajemen administrasi antara lain :
Pengadministrasian seluruh kegiatan
Menginventarisasi peralatan kantor
Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk
kepentingan manajemen.
Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah
untuk diakses oleh yang membutuhkan.
0 comments:
Post a Comment