Wednesday, October 31, 2012

PERENCANAAN


10. PERENCANAAN PERUSAHAAN
Proses Perencanaan
Beberapa pendekatan dalam proses pembuatan suatu rencana perusahan dapat dikategorikan ke dalam beberapa alternatif :

1. Pendekatan atas bawah (Top Down)

Pendekatan ini dilakukan oleh pimpinan perusahaan (organisasi ). Untuk organisasi di bawahnya hanya melaksanakan apa saja yang yang telah direncanakan. Untuk perusahaan yang menganut penyebaran kewenangan (desentralisasi), pimpinan puncak memberikan pengarahan dan petunjuk kepada pimpinan cabang atau sejenisnya agar menyusun rencana yang nantinya akan ditinjau dan dikoreksi oleh pimpinan puncak sebelum disetujui dan direalisasikan.

2. Pendekatan bawah atas (Down Top)
Pendekatan inin dilakukan pimpinan puncak dengan memberikan gambaran situasi dan kondisi mengenai misi, tujuan, sasaran dan sumber daya yang dimiliki organisasi untuk kemudian memberikan kewenangan kepada manajemen tingkat bawah untuk menyusun rencana.

3. Pendekatan campuran
Melalui pendekatan ini pimpinan memberikan petunjuk perencanaan organisasi secara garis besar, sedangkan rencana detailnya diserahkan kepada kreatifitas unit perusahaan dengan tetap mematuhi peraturan yang ada.

4. Pendekatan kelompok
Melalui pendekatan ini, perencanaan perusahan dibuat oleh tenaga ahli perusahaan. Biasanya dibentuk suatu biro khusus yang melakukannya.


 Fungsi Perencanaan
Produk dari perencanaan adalah rencana atau rencana – rencana. Rencana sangat bermanfaat bagi perusahaan. Terdapat 6 fungsi utama rencana atau perencanaan manajemen suatu perusahaan.
1. Penerjemah kebijakan umum
    Kebijakan umum perusahaan memerlukan suatu tahap penterjemahan agar menjadi lebih konkret, jelas, komprehensif, dan bertahap.
2. Perkiraan yang bersifat ramalan
    Perencanaa berhubungan dengan masa depan bukan ke masa lalu. Masa depan harus ramalkan dengan analisis ilmiah serta didasarkan fakta dan data masa lalu hingga sekarang.
3. Berfungsi ekonomi
    Karena sumber daya yang terbatas, penggunaan sumber daya pelu diperhitungkan secara matang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Memastikan suatu kegiatan
    Agar pencapaian tujuan dapat dilaksanakan dengan baik perlu disusun rencana yang mengatur kewajiban dan hal, tugas dan wewenang mereka.
5. Alat koordinasi
    Membuat koordinasi dalam kegiatan fungsi manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan dengan rencana kerja. Dengan alat ini setiap orang mengetahui tugas, tanggung jawab, bagaimana kaitan pekerjaannya, kapan dan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan.
6. Sarana pengawasan
   Untuk diketahui oleh manager apakah suatu kegiatan telah berjalan pada rule-nya, mengukur         apakah realisasi telah sesuai atau belum. Pengawasan dan pengendalian disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat.





0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting