10. PERENCANAAN PERUSAHAAN
Proses Perencanaan
Beberapa pendekatan dalam proses
pembuatan suatu rencana perusahan dapat dikategorikan ke dalam beberapa
alternatif :
1. Pendekatan atas bawah (Top
Down)
Pendekatan ini dilakukan oleh
pimpinan perusahaan (organisasi ). Untuk organisasi di bawahnya hanya
melaksanakan apa saja yang yang telah direncanakan. Untuk perusahaan yang
menganut penyebaran kewenangan (desentralisasi), pimpinan puncak memberikan
pengarahan dan petunjuk kepada pimpinan cabang atau sejenisnya agar menyusun
rencana yang nantinya akan ditinjau dan dikoreksi oleh pimpinan puncak sebelum
disetujui dan direalisasikan.
2. Pendekatan bawah atas (Down
Top)
Pendekatan inin dilakukan
pimpinan puncak dengan memberikan gambaran situasi dan kondisi mengenai misi,
tujuan, sasaran dan sumber daya yang dimiliki organisasi untuk kemudian
memberikan kewenangan kepada manajemen tingkat bawah untuk menyusun rencana.
3. Pendekatan campuran
Melalui pendekatan ini pimpinan
memberikan petunjuk perencanaan organisasi secara garis besar, sedangkan
rencana detailnya diserahkan kepada kreatifitas unit perusahaan dengan tetap
mematuhi peraturan yang ada.
4. Pendekatan kelompok
Melalui pendekatan ini,
perencanaan perusahan dibuat oleh tenaga ahli perusahaan. Biasanya dibentuk
suatu biro khusus yang melakukannya.
Fungsi Perencanaan
Produk dari perencanaan adalah
rencana atau rencana – rencana. Rencana sangat bermanfaat bagi perusahaan.
Terdapat 6 fungsi utama rencana atau perencanaan manajemen suatu perusahaan.
1. Penerjemah kebijakan umum
Kebijakan umum perusahaan memerlukan suatu
tahap penterjemahan agar menjadi lebih konkret, jelas, komprehensif, dan
bertahap.
2. Perkiraan yang bersifat
ramalan
Perencanaa berhubungan dengan masa depan
bukan ke masa lalu. Masa depan harus ramalkan dengan analisis ilmiah serta
didasarkan fakta dan data masa lalu hingga sekarang.
3. Berfungsi ekonomi
Karena sumber daya yang terbatas,
penggunaan sumber daya pelu diperhitungkan secara matang agar dapat disesuaikan
dengan kebutuhan.
4. Memastikan suatu kegiatan
Agar pencapaian tujuan dapat dilaksanakan
dengan baik perlu disusun rencana yang mengatur kewajiban dan hal, tugas dan
wewenang mereka.
5. Alat koordinasi
Membuat koordinasi dalam kegiatan fungsi
manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan dengan rencana kerja. Dengan alat
ini setiap orang mengetahui tugas, tanggung jawab, bagaimana kaitan
pekerjaannya, kapan dan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan.
6. Sarana pengawasan
Untuk diketahui oleh manager apakah suatu kegiatan telah berjalan pada
rule-nya, mengukur apakah
realisasi telah sesuai atau belum. Pengawasan dan pengendalian disesuaikan
dengan rencana yang telah dibuat.
0 comments:
Post a Comment